FAPERTA UNJA TERIMA KUNJUNGAN DELEGASI KERAJAAN SARAWAK

Jambi – Fakultas Pertanian Universitas Jambi (FAPERTA UNJA) menerima kunjungan kehormatan dari delegasi Kerajaan Sarawak dalam rangka mempererat silaturahmi serta menjajaki peluang kerja sama di berbagai bidang akademik dan penelitian. Kunjungan ini berlangsung di Ruang Rapat Dekan FAPERTA UNJA dan disambut langsung oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum, Prof. Dr. Ir. Lizawati, S.P., M.Si, serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Fuad Muchlis, S.P., M.Si, beserta jajaran dosen Fakultas Pertanian.

Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak membahas berbagai kemungkinan kerja sama, termasuk pengembangan riset pertanian, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta program pelatihan yang dapat memberikan manfaat bagi kedua institusi. Fakultas Pertanian UNJA menyampaikan berbagai potensi unggulan yang dimiliki, seperti penelitian di bidang agroindustri, teknologi pertanian, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Prof. Dr. Ir. Lizawati, S.P., M.Si menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini dan menegaskan bahwa Fakultas Pertanian UNJA selalu terbuka terhadap peluang kolaborasi internasional yang dapat meningkatkan kualitas akademik dan penelitian. “Kami sangat menyambut baik kunjungan ini dan berharap kerja sama antara UNJA dan Kerajaan Sarawak dapat terjalin dalam berbagai aspek, terutama dalam pengembangan inovasi pertanian,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari Kerajaan Sarawak menyatakan ketertarikannya untuk menjalin sinergi dengan Fakultas Pertanian UNJA, mengingat banyaknya kesamaan tantangan dan peluang di sektor pertanian antara kedua wilayah. Mereka juga mengapresiasi sambutan hangat dari pihak fakultas dan berharap diskusi yang telah dilakukan dapat ditindaklanjuti dalam bentuk kerja sama konkret di masa mendatang.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun hubungan yang lebih erat antara Universitas Jambi dan Kerajaan Sarawak, serta membuka peluang bagi mahasiswa dan akademisi untuk berkontribusi dalam pengembangan pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan.