PERESMIAN EKOWISATA KEBUN JERUK BUKIT SIGANTUNG DESA JUJUN BERLANGSUNG LANCAR DAN KHIDMAT

PERESMIAN EKOWISATA KEBUN JERUK BUKIT SIGANTUNG DESA JUJUN BERLANGSUNG LANCAR DAN KHIDMAT

Desa Jujun, 18 November 2024 – Ekowisata Kebun Jeruk Bukit Sigantung resmi dibuka pada acara peresmian yang berlangsung khidmat di Desa Jujun. Acara ini diresmikan langsung oleh Ketua Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Dr. Eva Achmad, dengan didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Kerjasama, dan Sistem Informasi Dr. Mursalin, Guru Besar Fakultas Pertanian Prof. Suandi, serta Kepala Desa Jujun.

Hadir pula mahasiswa Universitas Jambi yang terlibat dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang berkontribusi besar dalam pengembangan kawasan ekowisata ini. Peresmian ini merupakan bagian dari kolaborasi antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat untuk mendorong pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan sekaligus meningkatkan potensi wisata lokal.

Dalam sambutannya, Dr. Eva Achmad menyampaikan harapannya agar ekowisata ini tidak hanya menjadi destinasi wisata alam, tetapi juga wahana edukasi bagi masyarakat dan mahasiswa. “Melalui program ini, kita berharap dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Desa Jujun dan menjadi contoh pengelolaan ekowisata berbasis konservasi,” ujarnya.

Kepala Desa Jujun juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif Universitas Jambi yang membawa dampak positif bagi desanya. “Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Jambi dan para mahasiswa yang telah bekerja keras untuk merealisasikan ekowisata ini. Semoga kolaborasi ini terus berjalan demi kemajuan bersama,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan kunjungan ke area kebun jeruk yang menjadi daya tarik utama, disertai sesi diskusi tentang potensi pengembangan lebih lanjut. Dengan dibukanya ekowisata ini, Desa Jujun diharapkan dapat menjadi destinasi unggulan yang memadukan keindahan alam dengan edukasi dan pemberdayaan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *