KULIAH UMUM FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI DENGAN TEMA ” TOWARDS THE AGROECOLOGICAL MANAGEMENT OF RUBBER PLANTATIONS : INSIGHTS FROM RESEARCH WORKS IN THAILAND AND IVORY COAST DAN AGROFORESTRY SYSTEMS IN NICARAGUA AND COSTA RICA “

KULIAH UMUM FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI DENGAN TEMA ” TOWARDS THE AGROECOLOGICAL MANAGEMENT OF RUBBER PLANTATIONS : INSIGHTS FROM RESEARCH WORKS IN THAILAND AND IVORY COAST DAN AGROFORESTRY SYSTEMS IN NICARAGUA AND COSTA RICA “

Pada hari Rabu, 29 Mei 2024, Fakultas Pertanian Universitas Jambi menyelenggarakan sebuah kuliah umum dengan tema “Towards the Agroecological Management of Rubber Plantations: Insights from Research Works in Thailand and Ivory Coast and Agroforestry Systems in Nicaragua and Costa Rica”. Acara ini menghadirkan para pakar di bidang pertanian dan agroekologi, yang membahas berbagai temuan penelitian terkait pengelolaan agroekologis perkebunan karet. Kuliah umum ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan baru kepada mahasiswa dan praktisi pertanian mengenai praktik terbaik yang dapat diterapkan di Indonesia.

Dalam sesi pertama, para pembicara dari Thailand dan Pantai Gading memaparkan hasil penelitian mereka tentang pengelolaan perkebunan karet yang berkelanjutan. Mereka menjelaskan bagaimana teknik-teknik agroekologi dapat meningkatkan produktivitas dan kesehatan tanah, sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Penelitian ini menyoroti pentingnya integrasi antara tanaman karet dengan tanaman lain serta penggunaan metode pertanian yang ramah lingkungan. Hal ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para peserta untuk menerapkan pendekatan serupa di perkebunan karet di Indonesia.

Sesi kedua membahas sistem agroforestri di Nikaragua dan Kosta Rika, yang menunjukkan bagaimana integrasi antara tanaman kehutanan dan pertanian dapat meningkatkan keanekaragaman hayati serta kesejahteraan petani. Para peneliti dari kedua negara tersebut berbagi pengalaman mereka dalam mengimplementasikan sistem agroforestri yang tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem. Diskusi ini memberikan gambaran nyata tentang manfaat ekonomi dan ekologis dari agroforestri, yang dapat menjadi model bagi pengembangan pertanian berkelanjutan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *