JURUSAN AGRIBISNIS GELAR AGRIBUSSINESS DISCUSSION FORUM : STRATEGI HADAPI PERUBAHAN SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR

JURUSAN AGRIBISNIS GELAR AGRIBUSSINESS DISCUSSION FORUM : STRATEGI HADAPI PERUBAHAN SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR

Jambi, [28 November 2024] – Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi sukses menggelar Agribusiness Discussion Forum dengan tema “Strategi Menghadapi Perubahan Suku Bunga dan Nilai Tukar dalam Ekspor Komoditas Pertanian”. Acara yang bertempat di Ruang Rapat Senat Universitas Jambi Lt. 3 ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan sejumlah tamu undangan dari berbagai institusi.

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber berpengalaman, yakni Prof. Dr. Hermanto Siregar, M.Ec., Rektor Perbanas Institute, Robby Fathir Nashary, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, serta Prof. Dr. Ir. Dompak Napitupulu, Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Jambi.

Dalam paparannya, Prof. Hermanto Siregar membahas dampak perubahan suku bunga global terhadap perekonomian nasional, khususnya sektor agribisnis. Beliau menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan keuangan untuk menghadapi fluktuasi tersebut.

Sementara itu, Robby Fathir Nashary dari Bank Indonesia Provinsi Jambi memaparkan peran kebijakan moneter dalam menjaga stabilitas nilai tukar. Ia juga menggarisbawahi bagaimana sektor perbankan dapat mendukung pelaku usaha agribisnis untuk tetap kompetitif di pasar ekspor.

Prof. Dompak Napitupulu melengkapi diskusi dengan perspektif akademis, menyoroti strategi adaptasi teknologi dan penguatan daya saing produk agribisnis dalam menghadapi tantangan global. Paparannya memberikan wawasan baru bagi peserta, terutama terkait pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha.

“Forum diskusi ini sangat bermanfaat, terutama bagi mahasiswa yang ingin memperdalam wawasan tentang dinamika global dan dampaknya terhadap sektor agribisnis,” ujar salah satu peserta.

Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman mendalam sekaligus menjadi inspirasi bagi dosen dan mahasiswa dalam mengembangkan sektor agribisnis, khususnya di tengah perubahan ekonomi global yang dinamis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *