Inovasi Lokal Berbasis Zero Waste: Tim Pro IDe Tymac FAPERTA UNJA Olah Pepaya Kasang Lopak Alai Menjadi Produk Bernilai Tambah
Tim Program Inovasi Desa (Pro IDe) Tymac dari Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Jambi (UNJA) secara resmi memulai program pelatihan dan pendampingan wirausaha inovatif di Desa Kasang Lopak Alai. Kegiatan ini berfokus pada pengolahan komoditas unggulan desa, yaitu pepaya lokal, dengan mengusung konsep Zero Waste atau Nol Sampah.
Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi pepaya lokal ini dilaksanakan di Kantor Balai Desa dan mendapat sambutan antusias dari perangkat desa serta masyarakat. Hadir dalam acara tersebut Bapak Sekretaris Desa, Kepala Dusun (Kadus), Ketua dan Anggota PKK, serta perwakilan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Kasang Lopak Alai.
Beberapa produk inovatif yang diperkenalkan dan dipraktikkan dalam pelatihan meliputi:
- Selai Pepaya: Mengubah buah menjadi produk pangan awet yang bernilai jual.
- Saus Pepaya: Inovasi bumbu dapur yang memanfaatkan rasa unik pepaya.
- Produk Kriya: Pemanfaatan bagian pepaya menjadi kerajinan tangan.
Konsep Zero Waste sebagai Penggerak Ekonomi Sirkular
Nilai tambah utama dari program Pro IDe ini adalah penerapan konsep Zero Waste. Selain produk utama, Tim Pro IDe juga memberikan pendampingan mengenai optimalisasi limbah hasil pengolahan pepaya.
Bapak Sekretaris Desa Kasang Lopak Alai menyambut baik inisiatif mahasiswa FAPERTA UNJA ini.
“Kami sangat mengapresiasi inovasi dari Tim Pro IDe Tymac. Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK dan pelaku UMKM, tetapi juga memberikan solusi nyata terhadap masalah limbah. Kami berharap, hasil inovasi Zero Waste pepaya ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi baru di Desa Kasang Lopak Alai,” tutupnya.
Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini akan berlangsung selama beberapa waktu ke depan, dengan harapan produk olahan pepaya Zero Waste dari Desa Kasang Lopak Alai dapat segera dipasarkan dan dikenal luas.
