FAKULTAS PERTANIAN UNJA GANDENG CAMBRIDGE UNIVERSITY DAN PT. REKI UNTUK PENELITIAN INTERNASIONAL DI HUTAN HARAPAN

FAKULTAS PERTANIAN UNJA GANDENG CAMBRIDGE UNIVERSITY DAN PT. REKI UNTUK PENELITIAN INTERNASIONAL DI HUTAN HARAPAN

JAMBI – Fakultas Pertanian Universitas Jambi (Faperta UNJA) mengukuhkan posisinya di kancah riset global dengan menjalin kemitraan penelitian strategis bersama salah satu universitas terkemuka dunia, Cambridge University dari Inggris. Kolaborasi prestisius ini akan difokuskan pada penelitian restorasi ekosistem di kawasan hutan tropis yang dikelola oleh PT. Restorasi Ekosistem Indonesia (PT. REKI), yang juga dikenal sebagai Hutan Harapan.

Langkah penting ini ditandai dengan kunjungan delegasi dari Cambridge University, yang diwakili oleh James Ball, seorang peneliti dari Departemen Ilmu Tumbuhan yang memiliki keahlian dalam ekologi hutan tropis. Delegasi bersama tim dari PT. REKI disambut secara resmi oleh Dekan Faperta UNJA, Dr. Bambang Irawan di Ruang Rapat Dekan Faperta UNJA.

Dalam sambutannya, Dekan Faperta UNJA, Dr. Bambang Irawan, menyatakan antusiasme dan kebanggaannya atas terjalinnya kerjasama ini. “Kemitraan dengan institusi sekelas Cambridge University merupakan sebuah kehormatan dan pengakuan atas kapasitas riset yang dimiliki Universitas Jambi. Ini adalah momentum strategis untuk mengakselerasi inovasi dan kontribusi ilmiah kita di tingkat internasional,” ujarnya.

Beliau menambahkan bahwa lokasi penelitian di PT. REKI, yang merupakan salah satu program restorasi ekosistem pertama dan terbesar di Indonesia, akan menjadi laboratorium alam yang luar biasa bagi para peneliti. “Kami berharap, sinergi antara keunggulan akademis Cambridge University, pengalaman lapangan PT. REKI, dan keahlian Faperta UNJA akan menghasilkan terobosan signifikan dalam ilmu konservasi dan restorasi hutan tropis,” imbuh Dr. Bambang.

James Ball dari Cambridge University menyampaikan bahwa pihaknya sangat tertarik dengan potensi penelitian di Hutan Harapan. “Kawasan ini menyajikan data dan tantangan yang sangat relevan dengan isu-isu perubahan iklim dan keanekaragaman hayati global. Kami percaya, kolaborasi dengan para ahli dari Universitas Jambi akan memperkaya penelitian kami dan memberikan dampak yang nyata,” tutur Ball.

Kerjasama penelitian ini diharapkan akan mencakup berbagai aspek, mulai dari pemantauan keanekaragaman hayati, studi suksesi hutan, hingga pengembangan model restorasi ekosistem yang efektif dan berkelanjutan. Selain itu, kemitraan ini juga akan membuka peluang bagi program pertukaran mahasiswa dan staf peneliti, serta publikasi bersama di jurnal-jurnal ilmiah internasional bereputasi.

Dengan terjalinnya aliansi tiga pilar ini—akademisi internasional, institusi riset nasional, dan praktisi konservasi—diharapkan dapat memperkuat posisi Universitas Jambi sebagai pusat unggulan riset pertanian dan kehutanan yang berdampak global, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pelestarian hutan Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *