
FAPERTA UNJA FASILITASI FGD, UPAYAKAN KEMITRAAN PEMASARAN KARET ANTARA PETANI BENGKULU UTARA DAN INDUSTRI
JAMBI – Fakultas Pertanian Universitas Jambi (FAPERTA UNJA) kembali menunjukkan perannya sebagai jembatan antara akademisi, petani, dan industri dengan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) strategis. Mengusung tema “Membangun Kemitraan Pemasaran Bahan Olah Karet antara Forum Perhutanan Sosial Bengkulu Utara dan PT. Djambi Waras”, kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Senat FAPERTA UNJA.
Acara yang difasilitasi oleh Fauna & Flora International (FFI) Indonesia ini dibuka secara resmi oleh Dekan FAPERTA UNJA, Dr. Bambang Irawan, M.Sc., yang didampingi oleh jajaran Wakil Dekan. Kehadiran pimpinan fakultas menegaskan dukungan penuh institusi terhadap inisiatif yang menghubungkan langsung petani dengan pasar industri.

Dalam sambutannya, Dr. Bambang Irawan menekankan peran penting perguruan tinggi sebagai fasilitator netral yang dapat mempertemukan berbagai kepentingan untuk mencapai tujuan bersama. “FAPERTA UNJA berkomitmen untuk tidak hanya menghasilkan riset di atas kertas, tetapi juga aktif memfasilitasi dialog konstruktif seperti ini. Mempertemukan petani dari Forum Perhutanan Sosial Bengkulu Utara dengan pelaku industri besar seperti PT. Djambi Waras adalah langkah konkret untuk membangun rantai pasok yang adil, transparan, dan berkelanjutan,” ujar Dekan.

FGD ini menghadirkan narasumber kompeten, Bapak Entha Mahendra, yang menjabat sebagai Sourcing Development Officer di PT. Kirana Musi Persada. Pengalamannya dalam pengembangan sumber bahan baku di industri karet menjadi masukan berharga bagi para peserta.


Diskusi ini melibatkan spektrum pemangku kepentingan yang luas, di antaranya, Perwakilan Forum Perhutanan Sosial (FPS) Bengkulu Utara sebagai pihak produsen, Manajemen dari PT. Djambi Waras sebagai calon mitra industri, Tim dari FFI program Kerinci Seblat sebagai fasilitator dan pendamping petani, Para Dosen Fakultas Pertanian UNJA dengan keahlian di bidang agribisnis dan sosial ekonomi pertanian dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Tujuan utama dari FGD ini adalah untuk membedah potensi dan tantangan dalam membangun skema kemitraan pemasaran bahan olah karet (bokar). Diskusi berfokus pada bagaimana menciptakan mekanisme yang saling menguntungkan, memastikan kualitas produk sesuai standar industri, serta menjamin harga yang layak bagi para petani di bawah naungan perhutanan sosial.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan peta jalan yang jelas untuk merealisasikan kemitraan antara FPS Bengkulu Utara dan PT. Djambi Waras, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjamin pasokan bahan baku berkualitas bagi industri.

