FAPERTA UNJA GELAR PERTEMUAN DENGAN ORANG TUA MAHASISWA, FOKUS PADA PERCEPATAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

FAPERTA UNJA GELAR PERTEMUAN DENGAN ORANG TUA MAHASISWA, FOKUS PADA PERCEPATAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

JAMBI – Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Jambi (UNJA) menggelar pertemuan penting dengan orang tua/wali mahasiswa angkatan 2019-2021 pada Rabu (27/8). Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mempercepat penyelesaian tugas akhir mahasiswa.

Acara dibuka langsung oleh Dekan FAPERTA UNJA, Dr. Bambang Irawan, yang menekankan urgensi kelulusan tepat waktu. Dalam paparannya, Dr. Bambang Irawan menyampaikan beberapa poin krusial yang menjadi perhatian fakultas.

Poin-poin Penting dari Dekan FAPERTA:

  1. Batas Waktu Kelulusan: Mahasiswa angkatan 2019 diberikan target untuk menyelesaikan studinya paling lambat awal tahun 2026. Jika batas waktu ini tidak terpenuhi, fakultas terpaksa akan mengeluarkan surat rekomendasi pindah bagi mahasiswa yang bersangkutan.
  2. Kunci Penyelesaian Tugas Akhir: Dr. Bambang Irawan menegaskan bahwa tugas akhir sebenarnya bisa diselesaikan tepat waktu. Kunci utamanya adalah kedisiplinan mahasiswa dalam berdiskusi dengan dosen pembimbing. Ia menjelaskan bahwa di tingkat S1, mahasiswa hanya ditekankan untuk belajar meneliti, dan selama prosesnya diikuti dengan baik, hal itu sudah cukup untuk kelulusan.
  3. Tahapan Percepatan: Dekan juga memaparkan secara rinci tahapan-tahapan yang harus dilalui mahasiswa agar tugas akhirnya dapat selesai secepatnya. Hal ini disampaikan untuk memberikan pemahaman kepada orang tua/wali mahasiswa.
  4. Penerapan Aturan Baru: Mulai tahun ajaran baru ini, FAPERTA akan menerapkan aturan yang lebih ketat bagi mahasiswa angkatan 2019-2021. Mahasiswa akan diberikan dua kali peringatan untuk segera menyelesaikan tugas akhirnya. Jika peringatan ketiga diabaikan, fakultas tidak segan-segan akan mengeluarkan surat rekomendasi pindah.

Setelah pemaparan dari dekan, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh orang tua/wali untuk berbagi pengalaman dan menyampaikan keluhan. Diskusi juga melibatkan pimpinan fakultas, pimpinan jurusan, serta ketua program studi untuk mencari solusi terbaik bagi kendala yang dihadapi mahasiswa.

Di akhir pertemuan, Dr. Bambang Irawan juga meminta bantuan dan kerja sama dari orang tua/wali untuk turut serta mengawasi anak-anaknya agar segera menyelesaikan tugas akhir. Ia menegaskan bahwa pintu fakultas selalu terbuka untuk menerima keluhan dan akan membantu mencari solusi terbaik demi kelancaran studi mahasiswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *