
FAKULTAS PERTANIAN UNJA ADAKAN PELATIHAN TEKNOLOGI PRESISI ANALISIS LOGAM BERAT
Jambi, – Fakultas Pertanian Universitas Jambi (FAPERTA UNJA) mengadakan pelatihan inovatif mengenai Teknologi THGA AAS PerkinElmer, sebuah solusi canggih untuk analisis presisi logam berat dan mikronutrien dalam sektor pertanian. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan FAPERTA UNJA untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan kualitas penelitian, terutama di bidang analisis laboratorium.

Pelatihan yang diselenggarakan di laboratorium fakultas ini diikuti oleh operator laboratorium dan dosen FAPERTA UNJA. Peserta diberi kesempatan untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan praktis mereka dalam mengoperasikan instrumen spektroskopi serapan atom (AAS) yang dilengkapi dengan Teknik Tungku Grafit Pemanas Melintang (THGA). Teknologi ini dikenal memiliki kepekaan yang sangat tinggi, memungkinkan deteksi elemen dalam konsentrasi yang sangat rendah (tingkat bagian per miliar), yang sangat krusial untuk memastikan keamanan dan kualitas produk pertanian.

Dalam sambutannya, Kepala Laboratorium Jurusan Agroekoteknologi FAPERTA UNJA Prof. Dr. Ir. Eliyanti,M.Si menyatakan bahwa penguasaan teknologi ini sangat penting untuk mendukung penelitian terkait kesehatan tanah, nutrisi tanaman, serta deteksi kontaminasi logam berat yang dapat membahayakan rantai makanan. “Dengan teknologi THGA AAS, kami bisa melakukan analisis yang lebih akurat dan presisi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas penelitian kami dan memberikan kontribusi nyata bagi sektor pertanian di Jambi dan sekitarnya,” ujar beliau.


Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber ahli dari PT Maja Bintang Indonesia, yaitu Sarofol Anam (Busdev & PerkinElmer Spectroscopy Product Specialist) dan Nanda Nurita (Sales Instrument). Keduanya membagikan wawasan mendalam tentang prinsip kerja alat, teknik pengujian, kalibrasi, serta pemeliharaan instrumen. Para peserta juga terlibat aktif dalam sesi praktik langsung, memastikan mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh secara efektif.
Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, FAPERTA UNJA akan semakin terdepan dalam inovasi teknologi pertanian dan mampu menghasilkan lulusan serta penelitian yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Pelatihan ini juga menjadi langkah awal untuk kolaborasi lebih lanjut antara FAPERTA UNJA dengan industri, membuka peluang untuk pengembangan teknologi pertanian yang lebih maju di masa depan.

