Mahasiswa Teknik Pertanian dari Fakultas Pertanian UNJA memberikan pelatihan inovatif tentang pemanfaatan limbah pelepah kelapa sawit menjadi Biobriket di SMKN SPP.
Inovasi tak hanya tentang ide brilian, tetapi juga tentang mengubah tantangan menjadi peluang. Tim mahasiswa Teknik Pertanian dari Fakultas Pertanian Universitas Jambi (UNJA), terdiri dari Aurel Ardio Prayoga, Muhammad Vachru Rozi, Muhammad Akbar, dan Hasbullah, membuktikan hal ini melalui kegiatan luar biasa mereka. Sebagai bagian dari program MBKM Asistensi Mengajar 2023, mereka melaksanakan “Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pelepah Kelapa Sawit menjadi Biobriket sebagai Sumber Energi Alternatif” di SMKN SPP Jambi.
Dalam perjalanan mereka, tim menemukan bahwa pelepah kelapa sawit, yang semula diabaikan, dapat diubah menjadi sumber energi alternatif yang berkelanjutan. Inisiatif mereka tidak hanya menyelamatkan lingkungan sekitar, tetapi juga memberikan wawasan berharga kepada 50 peserta siswa dan siswi SMKN SPP Jambi yang terlibat dalam program pelatihan.
Proses pelatihan yang berlangsung pada 21-28 November 2023 bukan hanya tentang membuat Biobriket dari limbah pertanian. Lebih dari itu, ini adalah upaya tim untuk mengajarkan keterampilan, membangun wawasan tentang keterkaitan ilmu akademis dengan dunia nyata, dan membimbing siswa-siswi menuju potensi usaha di masa depan.
Ardio Prayoga, perwakilan tim, mengungkapkan harapan mereka, “Melalui pelatihan Biobriket ini, harapan kami siswa-siswi yang mengikuti pelatihan dapat mengembangkan keterampilan yang mereka miliki menjadi sebuah peluang usaha ketika mereka memasuki dunia kerja, kemudian kami juga berharap ke depannya pun kami bisa memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang didapat dan senantiasa menjadi pemacu kami untuk terus belajar.”
Dr. Dewi Fortuna, Ketua Koordinator Program Studi Teknik Pertanian, menyampaikan harapannya, “Kegiatan asisten mengajar ini merupakan program unggulan MBKM Prodi Teknik Pertanian. Kegiatan yang dilakukan tim mahasiswa ini berkolaborasi dengan sekolah dan guru di SMKN PP Jambi, yang diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan dan memperdalam kompetensi keilmuan mereka.”
Dengan semangat inovatif mereka, mahasiswa Teknik Pertanian UNJA telah menunjukkan bahwa perubahan dimulai dari lingkungan sekitar kita, dan melalui pendekatan yang benar, kita dapat menciptakan energi berkelanjutan untuk masa depan.