BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN JAMUR TIRAM ALTERNATIF OLEH OLEH DARI DESA JUJUN
JAMBI, – Dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian , Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan KKNT DLT-MBKM pada Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas kelompok PKK Desa Jujun melalui Budidaya dan Pengolahan Jamur tiram .
Program ini diketuai oleh, Ir. Jasminarni, M.Si , dengan anggota Dr. Ir. Rainiyati, M.Si ; Trias Novita ,S.P,. M.Si ; Ir. Neliyati, M.Si dan Meri Arisandi, S.TP,.M.M serta melibatkan 9 orang mahasiswa dari program studi Agroekoteknologi dan Teknologi Industri Pertanian dalam melaksanakan kegiatan KKNT DLT-MBKM yang berlokasi di Desa Jujun, Kec. Keliling Danau , Kab. Kerinci.
Tim pengabdian, mahasisa dan mitra bersama -sama terlebih dahulumempersiapkan kumbung sebagai rumah jamur tiram tempat pemeliharaan baglog yang sudah dipersiapkan untuk budidaya jamur tiram.
Ketua tim kegiatan, Ir. Jasminarni, M.Si menyatakan bahwa program ini diharapkan nantinya dapat dimanfaatkan oleh kelompok PKK Desa Jujun sebagai kegiatan yang dapat menambah pendapatan keluarga dengan mengolah jamur tiram yang dibudidayakan menjadi pangananan sebagai oleh oleh dari Desa Jujun.
Pada kegiatan ini Tim pengabdian bersama- sama mahasiswa melaksanakan kegiatan sosialisasi manfaat jamur tiram untuk kesehatan dan penambah pendapatan keluarga serta praktek pemeliharaan baglog di rumah jamur. Agar jamur tiram dapat dimanfaatkan dalam bentuk cemilan sebagai oleh oleh dari desa Jujun maka tim pengabdian bersama mahasiswa juga mempraktekkan cara pengolahan jamur iram dan packing produk.
Pelatihan ini diikuti oleh kelompok PKK Desa Jujun yang diketuai oleh Ibu Andrea (isteri kepala Desa Jujun) dalam pelatihan terlihat ibu ibu antusias sekali ingin mempraktekkan resep yang telah dibagikan tim dalam bentuk brosur. Tim dan mahasiswa sangat berharap agar pelatihan yang diberikan dapat dimanfaatkan oleh peserta sebagai kegiatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan perekonomian keluarga disamping dapat memanfaatkan lahan sempit yang ada disekitar rumah.
Beberapa produk panganan berbahan baku jamur tiram yang dapat dijadikan oleh oleh dari desa jujun antaralain adalah jamur krispi dan abon jamur. Tim juga mencoba membuat packing produk yang bisa dipakai.
Salah satu mahasiswa yang mengikuti program ini, Restiandi Yogi Kurnia dari program studi Agroekoteknologi berharap agar program yang dijalankan dapat bermanfaat bagi masyarakat umumnya dan kelompok PKK Desa Jujun khususnya .
“Kami mengharapkan masyarakat Desa Jujun tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam proses inovasi ini, dengan pelatihan dan pendampingan, kami yakin mereka dapat melaksanakan budidaya dan pengolahan jamur tiram ini dengan baik dan dapat menjadikannya sebagai kegiatan yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga”, ungkap Restiandi Yogi Kurnia.
Salah seorang peserta kegiatan memberikan respon positif terhadap program ini dan berharap Desa Jujun dapat menjadi contoh dalam budidaya dan pengolah jamur tiram.
“Warga desa sangat antusias untuk belajar dan mengadopsi semua kegiatan budidaya dan pengolahan jamur tiram yang dilaksanakan ini, diharapkan melalui kegiatan ini, Desa Jujun dapat menjadi contoh dalam Budidaya dan Pengolahn Jamur ”.